Saat ini, sebagian besar komunikasi satelit didasarkan pada solusi eksklusif, namun situasi ini mungkin akan segera berubah.Jaringan Non-Terestrial (NTN) telah menjadi bagian dari Proyek Kemitraan Generasi ke-3 (3GPP) edisi ke-17, yang meletakkan dasar yang kuat untuk komunikasi langsung antara satelit, telepon pintar, dan jenis perangkat pengguna pasar massal lainnya.
Dengan meningkatnya adopsi teknologi komunikasi seluler global, tujuan untuk menyediakan jangkauan global yang lancar bagi siapa saja, di mana saja, kapan saja menjadi semakin penting.Hal ini telah menghasilkan kemajuan yang signifikan dalam teknologi jaringan satelit berbasis darat dan non-terestrial. Mengintegrasikan teknologi jaringan satelit dapat menyediakan jangkauan di wilayah-wilayah yang tidak dapat dijangkau oleh jaringan terestrial tradisional, yang akan membantu memberikan layanan yang fleksibel kepada individu dan bisnis baik di negara maju maupun terbelakang. daerah-daerah yang saat ini kekurangan layanan, sehingga memberikan manfaat sosial dan ekonomi yang besar.
Selain manfaat yang akan diberikan NTN pada ponsel pintar, NTN juga akan mampu mendukung perangkat Internet of Things (IoT) industri dan pemerintah di industri vertikal seperti otomotif, layanan kesehatan, pertanian/kehutanan (teknologi satelit di bidang pertanian), utilitas, maritim. transportasi, kereta api, penerbangan/kendaraan udara tak berawak, keamanan nasional, dan keselamatan masyarakat.
Perusahaan SolarIrrigations diperkirakan akan meluncurkan satelit 5G baru (satelit pertanian）katup irigasi pintar komunikasi (iot di bidang pertanian) yang memenuhi standar 3GPP NTN R17 pada tahun 2024. Ia hadir dengan sistem tenaga surya internal, desain tahan air luar ruangan IP67 industri , dan dapat terus beroperasi selama beberapa tahun dalam kondisi cuaca buruk seperti suhu tinggi dan dingin ekstrem.
Biaya berlangganan bulanan untuk menggunakan perangkat ini diperkirakan antara 1,2-4 USD.
Waktu posting: 21 Des-2023