Saat menyiram taman menjadi terlalu merepotkan, memilih sistem penyiraman yang cerdas dapat membantu Anda tetap pada jalurnya.Salah satu pilihan produk pintar set-it-and-forget-it yang paling inovatif juga merupakan salah satu cara termudah untuk menghemat waktu dan uang.Dalam iklim yang terus berubah saat ini, penting untuk mempertimbangkan bagaimana teknologi dapat membantu menyelamatkan sumber daya kita untuk generasi mendatang.
Tidak seperti pengontrol irigasi tradisional yang beroperasi pada jadwal dan pengatur waktu yang telah diprogram, sistem penyiraman taman wifi memantau cuaca, kondisi tanah, penguapan, dan penggunaan air tanaman untuk secara otomatis menyesuaikan jadwal penyiraman dengan kondisi sebenarnya di lokasi.
Sistem Penyiraman Cerdas Perumahan yang Khas
Sistem Terdiri dari:
● Pengontrol sprinkler cerdas Wifi
● Sensor Hujan Berkabel/Nirkabel
● Sensor Kelembapan/Suhu Tanah
● Pemanjang Sinyal Wifi
● Perlengkapan Irigasi Tetes/Mikro sesuai kebutuhan
● Katup Solenoid
Pengontrol irigasi cerdas berbasis cuaca dapat:
● Pantau data meteorologi dari internet
● Melakukan pengukuran suhu, angin, radiasi matahari, dan kelembapan di lokasi
Sensor kelembaban tanah yang ditanam di zona akar halaman rumput, pepohonan, dan semak dapat:
● Menilai secara akurat tingkat kelembapan dalam tanah
● Kirimkan informasi ini langsung ke pengontrol
Ketika musim dan suhu berubah atau ketika hujan turun, pengendalian irigasi yang cerdas dapat mempertimbangkan variabel spesifik lokasi seperti:
Jenis tanah, menggunakan umpan balik dari sensor untuk menghentikan irigasi ketika terdapat cukup kelembapan di dalam tanah. Sistem kemudian dapat memberikan irigasi sesuai permintaan dalam waktu yang ditentukan ketika tingkat kelembapan tanah turun terlalu rendah.
Bagaimana cara memilih sistem penyiraman taman rumah yang cerdas?
Sebelum berinvestasi dalam sistem irigasi taman pintar untuk rumah Anda, perlu diingat beberapa hal:
● Ada gunanya memikirkan lanskap Anda dan jenis irigasi apa yang ingin Anda gunakan.
● Pikirkan tentang berapa banyak zona berbeda yang Anda miliki dan kebutuhan tanaman yang berbeda.Misalnya, selada Anda akan berada di zona yang berbeda dari kentang Anda.Setiap jenis tanaman membutuhkan kondisi penyiraman yang berbeda-beda.
● Pertimbangkan jenis tanah Anda.Tanah seperti tanah liat akan memiliki luas permukaan yang lebih besar sehingga memungkinkan tanah tersebut menahan lebih banyak air.Tanah dengan partikel pasir yang lebih besar akan mengalami limpasan air yang lebih banyak.Selain itu, jenis tanah yang berbeda memerlukan jumlah penyiraman yang berbeda pula tergantung jenis tanaman Anda.Misalnya, sukulen ditanam di tanah yang berbeda dengan tumbuhan seperti kemangi.
Setelah Anda memahami kebutuhan penyiraman Anda, akan lebih mudah memilih sistem irigasi cerdas yang tepat untuk Anda.
Waktu posting: 21 Sep-2023