Air irigasi sangat penting untuk menjaga pertumbuhan buah-buahan, sayur-sayuran, dan biji-bijian agar dapat memberi makan penduduk dunia. 70% dari pengambilan air tawar dunia digunakan untuk irigasi.Irigasi Tenaga Surya Sistem Pemompaan Air Pertanian Tenaga Surya mengalirkan air ke tempat-tempat yang tidak memiliki infrastruktur apa pun.
Bagaimana Sistem Pemompaan Tenaga Surya Bekerja?
Sistem irigasi air tenaga surya terutama menggunakan energi matahari untuk memompa air dari sungai, danau, dan kolam.Biasanya digunakan dalam skenario irigasi, tekanan, dan aplikasi lainnya.Ini adalah cara yang paling menarik untuk memasok air di daerah-daerah yang cerah saat ini, terutama di daerah-daerah terpencil di mana listrik langka.
Saat matahari menyinari permukaan panel surya, pergerakan elektron menghasilkan arus searah yang disalurkan ke konverter frekuensi pompa air melalui kabel yang terhubung. Konverter frekuensi pompa air adalah otak dari sistem yang menggunakan teknologi kompleks dan input sensor untuk mengubah arus searah yang dihasilkan panel surya menjadi daya AC atau DC untuk menggerakkan pompa air agar bekerja.Konverter frekuensi pompa air umumnya memiliki fungsi seperti pendeteksi ketinggian air masuk dan pendeteksi ketinggian air tangki penyimpanan untuk mencegah pemompaan kering dan pemompaan berlebih.Itu juga dapat secara otomatis berhenti dan mulai memompa berdasarkan perubahan cahaya pada siang dan malam hari.Ukuran pompa air ditentukan dengan menghitung total kaki vertikal yang diperlukan untuk menggerakkan air, tekanan yang dihasilkan, dan jumlah total air yang dibutuhkan per hari.
Cara Merancang Sistem Pompa Irigasi Tenaga Surya otomatis?
Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, maka kebutuhan masyarakat akan pangan juga meningkat.Ada kebutuhan untuk meningkatkan hasil panen secara berkelanjutan.Pemanfaatan teknologi tenaga surya untuk menjalankan sistem irigasi bisa menjadi salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan energi khususnya di bidang pertanian.Sistem irigasi tenaga surya terdiri dari tiga infrastruktur yaitu panel surya, pengontrol MPPT, dan pompa air.Dengan meningkatnya penggunaan sistem pompa tenaga surya untuk irigasi, sistem tersebut perlu dirancang untuk keandalan maksimum dan pengoperasian yang ekonomis.
Sistem pompa air tenaga surya otomatis memiliki bagian-bagian utama sebagai berikut:
● Pompa Air
● Panel Surya
● Baterai (tidak harus)
● Pompa Inverter
● Sensor Ketinggian Air
Untuk sistem pemompaan tenaga surya, kapasitas pemompaan air bergantung pada tiga variabel utama:tekanan, aliran, dan daya ke pompa.
1. Tentukan ALIRAN yang Anda butuhkan,
2. Tentukan TEKANAN yang Anda butuhkan
3. Pilih POMPA yang akan memberikan aliran dan tekanan yang dibutuhkan
4. Menyediakan kapasitas PV yang cukup untuk menggerakkan pompa guna menyediakan aliran dan tekanan yang dibutuhkan.
5. Pilih inverter pemompaan tenaga surya yang tepat untuk membuat sistem lengkap Anda mudah dikendalikan dan otomatis.
SolarIrrigations sebagai produsen peralatan irigasi profesional, kami telah merancang solusi penuh pertimbangan untuk pilihan Anda.Inverter pompa air seri MTQ-300A kami adalah pilihan ide untuk membangun sistem pemompaan air tenaga surya otomatis dan cerdas.
MTQ-300A juga menyediakan solusi pemantauan jarak jauh, yang dapat memantau berbagai data pengoperasian dan informasi kesalahan peralatan dari jarak jauh melalui sistem manajemen web dan aplikasi ponsel pintar.
Lebih banyak pemikiran, silakan merujuk ke artikel di bawah ini untuk desain sistem Anda.
- Bagaimana cara memilih pompa tenaga surya Irigasi?
- Bagaimana cara memilih panel surya untuk sistem pemompaan irigasi?
Waktu posting: 21 Sep-2023